Plumpang 11 November 2014, Ultah sekolah umumnya menjadi moment yg membahagiakan buat para siswa siswinya. Biasanya di isi dengan konvoi keliling kota.
Tapi sepertinya hal ini tidak berlaku buat SMKN 55 JAKARTA atw yg lebih di kenal dengan sebutan STMN Seblast Ancol yg beralamatkan di jln. pademangan timur 7, pademangan Jakarta Utara Daerah Khusus Ibukota Jakarta tahun ini, nasib sial menimpa iring iringan konvoi mereka ketika baru saja mulai keliling.
Kronologi bermula ketika mereka yg menumpang kontainer memulai kegiatan konvoinya. Namanya anak STM setiap kali konvoi pasti deh ngejual nama sekolahan nya di sepanjang jalur yg di lalui.
Tapi rupanya naas buat mereka, ketika masuk daerah plumpang tepatnya di depan Kantor PLN Plumpang mereka ngejual namanya pas di depan Buser berpakaian preman yg tengah patroli.
Mungkin sang Buser gerah kali yh?? Hingga akhirnya iring iringan konvoi mereka pun di hadang dan terjadi aksi saling kejar kejaran. Tiga orang pelajar berhasil di amankan. Untuk mencegah terjadinya aksi Tawuran Pelajar, maka konvoi mereka pun di bubarkan.
Sumber : Seorang Pelajar Advent yg kebetulan rumahnya tak jauh dari TKP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar